Jargon IDI Reborn Menggema di Simposium dan Workshop IDI Cabang Makassar

- 29 Oktober 2023, 23:20 WIB
IDI Cabang Makassar menggelar Simposium dan Workshop, Minggu, 29 Oktober pagi tadi.
IDI Cabang Makassar menggelar Simposium dan Workshop, Minggu, 29 Oktober pagi tadi. /Dok IDI Cabang Makassar/IST/

INTUISI, MAKASSAR - Puncak acara HUT IDI ke-73 tahun dilaksanakan oleh Pengurus Cabang IDI Kota Makassar dengan agenda kegiatan Simposium dan Workshop di Hotel Four Point Makassar, Minggu, 29 oktober 2023, pagi tadi.

Ketua IDI Cabang Makassar dr Abdul Azis,Sp.U dalam sambutannya menuturkan IDI bertujuan memadukan segenap potensi dokter dari seluruh indonesia, menjaga dan meningkatkan harkat dan martabat serta kehormatan profesi kedokteran. Selain itu, berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi kedokteran, serta meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia untuk menuju masyarakat sehat sejahtera.

"Para hari ini kami juga tdk mau melupakan sejarah sehingga kami akan memberikan plakat penghargaan kepada Para Ketua IDI Cabang Makassar dan Para Ketua IDI Wilayah Sulselbar pada jamannya," kata dr Abdul Azis.

Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Baksos Sunatan Massal dalam Rangkaian HUT IDI ke-73 Tahun

Pada tahun-tahun yang penuh tantangan dan ujian buat IDI, ia mengajak seluruh pihak mempersiapkan diri dengan baik. Lantaran tantangan dan ujian organisasi IDI makin berat ke depannya. "Semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin bertiup. Tidak dicantumkannya IDI di UU Kesehatan 17/2023 bukanlah akhir dari segalanya, dan itu tidaklah berarti apa-apa," ucapnya.

Ia menjelaskan, IDI sudah didirikan oleh para guru-guru dan senior sejak 24 Oktober 1950 dan pada 2024 baru dimasukkan di UU Kesehatan. Hal itu, lanjut dia, tidaklah menjadi alasan untuk berhenti dan berpangku tangan seolah ini adalah akhir segalanya.

Baca Juga: GRATIS! Yuk Daftar Sunatan Massal dan Bersih-bersih Telinga Besok di Rumah Bersama IDI

"Justru ini haruslah menjadi bahan evaluasi bagi kita dan cambuk agar bisa melakukan langkah langkah secara cepat dengan mengedepankan pola adaptif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif," jelasnya.

"Kita harus menyadari bersama, mungkin kita yg sudah lama terlena dan tertidur dalam buaian pola kemapanan. Mari kita bangkit kembali, menata organisasi kita menjadi organisasi yang modern dan adaptif, seperti jargon IDI yaitu IDI Reborn, dan bukan pasif berpangku tangan," ajaknya.

Sebagaimana saat ini PB IDI tengah menempuh langkah Judicial Review agar para anggota atau dokter merasakan dampak atau manfaat langsung.

Pada HUT IDI ke-73 pihaknya menegaskan bahwa ada tiga point besar yaitu Ayomi Anggota, Advokasi Anggota, Abdi Masyarakat.

Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi berharap, di umur yang ke-73 IDI akan terus tumbuh dan berevolusi ke arah yang lebih baik. Pun, IDI seluruh Indonesia akan terus berkomitmen untuk kesehatan rakyat.

Baca Juga: IDI Makassar Berbagi Sembako dan Perlengkapan Salat ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren

"Semakin memperkokoh komitmen untuk kita IDI Reborn, IDI yang bertransformasi dengan semangat dan kekompakan yang luar biasa,” ujarnya.

Sebagaimana tema nasional HUT IDI ke-73 yaitu Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu, dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia. ***

Editor: Busrah Hisam A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah