10 Meninggal dan 2 Masih Pencarian Akibat Bencana Longsor di Luwu

- 5 Mei 2024, 13:32 WIB
Kondisi longsor di Kabupaten Luwu.
Kondisi longsor di Kabupaten Luwu. /ist/

INTUISI, LUWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel melalui Posko Utama Komando Penanganan Tanggap Darurat Bencana Sulsel di Belopa, merilis identitas warga yang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Di Kecamatan Latimojong, tepatnya Desa Buntu Sarek, delapan warga tewas tertimbun longsor. Masing-masing, Rumpak (97 tahun/L), Jatimah (55 tahun/P), Rima (84 tahun/P), Muh Misdar (29 tahun/L), Mawi (57 tahun/P), Sukma (9 tahun/P), Kapila (84 tahun/P), dan Sampe (55 tahun/P).

Kemudian di Kecamatan Suli Barat, korban meninggal dunia, masing-masing Sunarti (42 tahun/P) dan Nadira (45 tahun/P). Dua warga lainnya masih dalam pencarian, yakni Mifta Nurjanna (4 tahun/P) dan Uviyana (7 tahun/P).

Baca Juga: Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Sehingga jika ditotal, jumlah korban meninggal sebanyak 10 orang dan dua masih dalam pencurian.

Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu dan lima daerah lainnya di Sulsel, pada Jumat dini hari, 3 Mei 2024. Akibat peristiwa ini, ribuan warga terdampak, rumah dan fasilitas publik lainnya terendam banjir, dan akses jalan terputus.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di Kabupaten Luwu, untuk memastikan seluruh bantuan dan penanganan pasca bencana berjalan dengan baik. Termasuk bantuan untuk warga di daerah terisolir seperti Kecamatan Latimojong.***

Editor: Ulli M.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah