Network
Adapun pada paparannya, Prof Zudan menyampaikan strategi peningkatan ketahanan pangan yakni melalui ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan.
Untuk aspek ketersediaan misalnya dengan produksi pangan domestik dan stok/cadangan pangan. Sementara untuk aspek keterjangkauan yakni stabilitas pasokan dan harga. Adapun untuk aspek pemanfaatan dengan keamanan dan mutu pangan.
Indeks Ketahanan Pangan Sulsel 83.36 dan berada di posisi ke empat di Indonesia. Sulsel sebagai lumbung pangan, untuk produksi komoditas pangan Sulsel, produksi padi 4,87 juta ton, jagung 2,25 juta ton.
Baca Juga: Sulsel Perkuat Gerakan Nasional Percepatan Penanganan Stunting
Jumlah produksi komoditas lainnya seperti ubi kayu 376 ribu ton, ubi jalar 38 ribu ton dan kacang tanah 15 ribu ton.
Dialog ini merupakan langkah yang positif dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan di Sulsel. Diharapkan dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, program ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuannya. ***
