Anies Respons Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Sudah Ada di DKI Jakarta!

- 25 November 2023, 15:13 WIB
Anies Baswedan dan Ramli Rahim
Anies Baswedan dan Ramli Rahim /IST/

INTUISIMAKASSAR, JAKARTA - Program makan siang gratis untuk seluruh anak Indonesia yang dicanangkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat respons dari pihak pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Ramli Rahim menjelaskan janji kampanye yang disampaikan oleh Prabowo dalam banyak kesempatan tersebut sudah dilaksanakan oleh Anies Baswedan dalam konteks Jakarta sewaktu menjadi gubernur periode 2017-2022.

Pasalnya, Anies yang juga sebagai tokoh pendidikan, sudah menaruh perhatian terhadap asupan makanan sehat bagi anak-anak supaya gizi tercukupi dan mereka sehat secara jasmani untuk mengikuti segala kegiatan belajar. Apalagi, ternyata lebih dari 30 persen anak berangkat sekolah tanpa ada sarapan.

Baca Juga: Timnas AMIN Siap Bentuk Presidium Provinsi Gerakan Rakyat

Pemprov DKI Jakarta era Anies, jelasnya, memiliki program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sejak tahun 2018 dengan jumlah jangkauan 144.223 anak di 456 sekolah di seluruh Jakarta hingga tahun 2019.

Makanan tambahan ini diberikan setiap hari di sekolah dengan harga paket makanan senilai Rp.10.890 per anak. Ada 29 varian menu yang disediakan program PMTAS, di antaranya adalah roti, susu UHT, onde-onde, bubur kacang hijau, puding buah, buah-buahan, martabak telur dan omelet telur daging.

Anggaran untuk PMTAS di tahun 2019 misalnya mencapai Rp.324 Miliar.

"Jadi Mas Anies sudah lakukan itu sejak 2018 cuman terputus saat terjadi Covid tahun 2020-2021. Dan dilanjutkan lagi setelah selesai Covid hingga beliau mengakhiri masa jabatan," ujar Ramli melalui pesan rilisnya yang diterima Intuisi Makassar, Sabtu, 25 November 2023.

Menariknya lagi, lanjut mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini, Anies berkolaborasi dengan para orangtua siswa lewat Komite Sekolah dalam penyediaan paket makanan tambahan anak-anak sekolah ini melalui pengadaan swakelola tipe 4. Jadi tidak melalui tender dengan menggandeng vendor.

Baca Juga: Breaking News, Alumnus Unhas M Ramli Rahim Ditunjuk Jadi Jubir AMIN

"Lebih efektif diserahkan kepada orang tua. Komite Sekolah bisa mengelola dengan baik. Karena para orangtua sendiri yang masak, maka mereka pasti menjamin kebersihannya karena yang memakan anak mereka," ungkapnya.

"Kemudian jauh lebih murah, jauh lebih banyak yang terjangkau. Kalau melalui vendor, vendor kan harus punya keuntungan," ucap Ramli, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) ini.

Dia menegaskan kegiatan penyediaan makanan tambahan bagi anak-anak melalui program PMTAS berjalan dengan baik di Jakarta. "Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo itu, Pak Anies sudah laksanakan dengan sangat baik," ucapnya.

Pemilik lembaga pendidikan Ranu Prima College (RPC) yang berpusat di Makassar ini yakin Anies akan menjalankan program tersebut jauh lebih baik lagi dan akan menerapkan secara nasional kalau terpilih pada Pilpres 2024.

"Karena Mas Anies sudah berpengalaman, mending apa yang direncanakan Pak Prabowo itu dipercayakan saja kepada Pak Anies. Dan alangkah baiknya Pak Prabowo kembali mempercayakan Pak Anies," demikian Muhammad Ramli Rahim sedikit menyentil. ***

Editor: Busrah Hisam A

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah