Pilgub JATIM! Peluang 3 Kader PDIP 'Berebut Hati' Khofifah di Pilkada Jatim 2024

- 26 April 2024, 13:53 WIB
Eri Cahyadi, Tri Rismaharini, Achmad Fauzi
Eri Cahyadi, Tri Rismaharini, Achmad Fauzi /IST/


INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Survei elektabilitas dan peluang menang pada perhelatan Pilgub Jatim 2024 masih dipegang Khofifah Indar Parawansa. Lantaran sang petahana di atas angin membuat banyak parpol tergiur.

Upaya merayu dan berebut hati Khofifah pun terus berlangsung. PDIP Jatim terang-terangan melakukannya. PDIP bahkan menyiapkan kader-kader bereleketabilitas tinggi yang siap mendampingi mantan Gubernur Jatim itu.

“PDI Perjuangan lagi merayu Mbak Khofifah,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah di sela kegiatan Ramadhan di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (31/3/2024), dikutip dari laman resmi pdipperjuangan-jatim.com.

Baca Juga: Pilgub JATIM! Elektabilitas Tinggi, Cak Fauzi Masih Pikir-pikir Maju di Pilkada Jatim 2024

Pun, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono mengatakan komunikasi dengan Khofifah masih terus dilakukan, intensitasnya makin tinggi.

Mantan Bupati Ngawi dua periode ini menuturkan, PDI Perjuangan harus melakukan koalisi dalam upaya memenuhi syarat 20 persen.

Makanya komunikasi dengan ketua-ketua partai juga dilakukan. Pihaknya mengaku siap saja jika memang survei memperlihatkan bahwa kader PDIP dapat menjadi cawagub mendampingi Khofifah.

“Jika hasilnya harus mengusung kader sendiri, kenapa tidak. Misalnya bu Risma hasil survei bagus ya kita wani head to head dengan bu Khofifah. Dan sebaliknya jika hasil survei mengharuskan wakil gubernur ya tidak ada masalah.

“Yang jelas bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota yang berasal dari PDI Perjuangan cukup banyak dan siap memenangkan Pilgub Jawa Timur,” ungkapnya (23/04/2024) dikutip dari laman resmi pdiperjuangan-jatim.com.

Menurut Kanang sapaan akrabnya, banyak kader internal yang punya peluang bagus dan perlu diberikan ruang lebih besar.

Baca Juga: Pilwali SURABAYA! Posisi Eri Cahyadi Masih Belum Aman Meski Survei Elektabilitas Tinggi

Masing-masing, seperti, kader muda yang menjabat Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsoyudho.

Sedangkan kader senior sekaligus tokoh nasional ada Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya dua periode yang sekarang menjabat Menteri Sosial.

Lalu ada anggota DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno masuk dalam radar tim penjaringan.

Nantinya, jika hasil survei tahap satu sudah ada maka bakal dikerucutkan, kemudian lanjut survei babak dua hingga mendapatkan calon gubernur dan wakil gubernur.

Dari nama-nama di atas, santer dan banyak diperbincangkan, mengerucut menyisakan tiga nama. Mensos Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsoyudho.

Pada sejumlah survei, Mensos Rismaharini berpotensi menjadi lawan Khofifah. Meski condong sebagai pendamping Gubernur Jatim 2019-2024 itu dan isu bertarung di Pilkada DKI.

Apalagi survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut elektabilitas Khofifah unggul jauh.

Baca Juga: Jika Khofifah vs Risma di Pilgub Jatim 2024, Begini Survei Elektabilitas dan Peluang Menangnya!

Angkanya 39,2 persen. Di bawahnya ada Wagub Jatim 2019-2024 Emil Elestianto Dardak 16,7 persen, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5 persen, Tri Rismaharini mencatatkan angka 9,4 persen.

Olehnya, langkah PDIP mempersiapkan kader untuk berpasangan dengan Khofifah menjadi lebih relevan.

Setelah Risma, nama Eri Cahyadi menjadi pilihan. Elektabilitasnya di survei pun kokoh. Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya pada Pilwali Surabaya 2024 ini masih didominasi sang petahana.
 
Surveinya menurut Direktur Indopol, Ratno Sulistiyanto tertinggi dengan capaian 42,4 persen.

Tingginya elektabilitas Eri Cahyadi disebabkan oleh tingkat kepuasan warga Surabaya atas kepemimpinannya bersama Armuji.

Misalnya, pada sektor pendidikan saja tingkat kepuasan warga mencapai 89,02 persen. Lalu, fasilitas umum dan fasilitas sosial 88,29 persen puas, dan pelayanan publik sebesar 85,85 persen.

Nama ketiga adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Sosoknya menjadi salah satu figur yang diperhitungkan maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) di Pilgub Jatim.  

Baca Juga: Pilgub JATIM! 5 Kandidat Cagub Penantang Khofifah di Pilkada Jatim, Ada Mensos hingga Cawapres 2024

Dari survei "Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) belum lama ini, nama Fauzi bertengger di peringkat kedua dengan angka elektabilitas 19,2 persen.

Hanya saja Cak Fauzi biasa disapa, masih belum berbicara lebih jauh perihal ini. Politikus PDIP ini enggan menanggapi serius perihal survei itu dan masih fokus bekerja.

Dirinya hanya tersenyum saat diwawancarai wartawan di sela-sela acara Halal Bihalal di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, 18 April, lalu.

"Memangnya saya sudah pantas maju Pilkada Jatim?," kata Fauzi sembari tersenyum, dikutip dari Antara.

Dia juga tak mau sesumbar dan tak mau berandai-andai jika nantinya benar mendapat mandat dari partainya. Meski, dia menegaskan hal itu berbeda jika memang partai yang menugaskankannya.

"Kalau partai yang merekomendasi, beda lagi ceritanya. Sudah ya, bahas yang lain saja," ujarnya. Sejauh ini, Fauzi memiliki kinerja cukup baik selama memimpin Sumenep.

Tokoh muda asal Madura ini pun dianggap dapat menjadi representasi masyarakat Madura yang selama ini memiliki raihan suara cukup besar di Jawa Timur.

Baca Juga: PART II-Selesai! Posisi Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 'Belum Aman', Sosok Ini Menguat Dampingi Khofifah

Nah itulah tiga nama kader PDIP yang memiliki potensi dan peluang besar menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jatim November mendatang. Atau kah Khofifah bersama partai pengusung lain menentukan kader di luar PDIP?

Kita tunggu saja kelanjutannya. ***

Editor: Busrah Hisam A

Sumber: ANTARA PDI Perjuangan Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x