Network
INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 sekaligus Cagub Jatim pada Pilkada 2024 Khofifah Indar Parawansa mengatakan kaum perempuan harus mengidentifikasi kemampuan dan skill-nya kalau ingin masuk dalam dunia politik.
Sebagaimana yang ia geluti saat ini, lanjut dia, jika seorang perempuan itu paham maka keahlian itu akan terus diasah dan dimaksimalkan.
"Kalau dia tahu dia kurang mampu, maka dia akan terus mendorong penguatan kapasitasnya dan kompetensinya," kata Khofifah saat wawancara khusus di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Selasa 7 Mei, dikutip dari ANTARA, Rabu, 8 Mei 2024.
Pasalnya, tekan dia, di dunia politik, pengorganisasian menjadi kunci dalam memperkuat kemampuan seorang perempuan.
Pun, sosok perempuan tidak akan menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan tanpa adanya suatu komunitas.
Baca Juga: Pilgub JATIM 2024! Ini 3 Kriteria Cagub Jatim Versi Cak Imin, Khofifah Masuk Radar?
"Berorganisasi menurut saya menjadi pintu, bagaimana seseorang kemudian bisa mengeksplorasi potensinya, dan dia tahu mana yang dia mampu," ujar politikus perempuan itu.
Dan, konsep itu dapat juga diterapkan pada bidang lain selain politik.
Selain berorganisasi, ada hal lain yang dapat diterapkan sebagai sarana berlatih bagi perempuan untuk terjun ke dunia politik.
Misalnya menjadi pembawa acara atau MC, dan juga mengikuti pelatihan profesional terkait.
Dalam perjalanan politiknya, ia bercita-cita ingin membuat kaum perempuan bisa tersenyum. Yang berarti senyum seorang perempuan yang terlepas dari beban apa pun.
Lantaran menurutnya, beban dari keluarga itu sering kali paling dirasakan oleh kaum perempuan, baik beban terkait sosial, ekonomi, maupun diterpa kekerasan.
"Sederhana sebenarnya, saya ingin ketika saya ketemu perempuan itu mereka senyum," ucap dia.
Baca Juga: PDKT PDIP Jatim ke Khofifah untuk Koalisi Pilgub Jatim 2024 Kian Menemui Titik Temu
Dalam kancah politiknya, sosok Khofifah pun kini telah diusung oleh sejumlah partai politik untuk kembali berkontestasi Pilgub Jatim 2024.
Dia telah mendapat restu dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, hingga Partai Demokrat. ***
