Network
INTUISI, MAKASSAR - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju pada Pilgub Jabar dibandingkan dengan Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu dikutip dari ANTARA, Selasa, 11 Juni 2024.
Adi mengatakan jika maju di Pilkada Jakarta, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang.
Baca Juga: Bila PDIP-PKS mengusung Anies maka potensi menang menjadi Gubernur Jakarta terpilih besar
Apalagi jika harus bertarung melawan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang diusung beberapa partai.
Olehnya, kemenangan Kang Emil akan lebih mudah dicapai bila kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jabar.
Bukan tanpa alasan, Adi memaparkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ridwan Kamil selama menjabat gubernur masih sekitar 80 persen.
"Dengan basis massa di Jabar dan tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, membuat bakal calon lain yang muncul di Pilkada Jabar hampir tidak memiliki peluang untuk menang," ujarnya, menekankan.
Pun berdasarkan statistik popularitas dan elektabilitas, nama Kang Emil masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial yang akan maju di Pilkada Jabar.
RK akronim namanya dinilai bakal menang mudah menghadapi sejumlah nama yang mulai muncul sebagai bakal calon gubernur Jabar seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, atau Desi Ratnasari.
