INTUISIMAKASSAR, PIKIRAN-RAKYAT - Juru Bicara Bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny - Azhar, Asri Tadda mengatakan bahwa DIA (Danny -Azhar) ingin membangun desa dengan pendekatan yang lebih prospektif berbasis pada kekayaan dan kearifan lokal, dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan inovasi program.
Dijelaskannya, Danny - Azhar bakal membangun desa yang 'Sombere dan Smart'. Konsep ini terinspirasi dari 'Sombere and Smart City' yang telah diterapkan oleh Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan menggabungkan konsep Sombere dan Smart, kata Asri, pasangan Danny - Azhar membangun desa yang tidak hanya maju secara teknologi. Akan tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai budaya dan sosial masyarakatnya.
"Tentu dengan pemanfaatan teknologi dan internet. Karena itu, DiA bakal menyediakan jaringan internet gratis di desa-desa dan daerah pulau menggunakan layanan Starlink," jelas Asri.
Dengan penguasaan teknologi informasi, desa bisa mengambil peran yang lebih aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang pasar yang lebih kompetitif.
"Untuk mendukung program Sombere dan Smart Desa, Danny - Azhar bakal menggelontorkan bantuan keuangan minimal 200 juta per tahun untuk tiap desa," beber Asri.
Selain itu, Danny - Azhar juga ingin mewujudkan program di mana pada satu desa minimal ada satu komoditi unggulan dan satu produk yang bisa dipasarkan ke luar. "Ini jelas akan membangkitkan perekonomian lokal," ungkapnya.
Danny - Azhar juga akan menciptakan dan memperkuat ekosistem ketahanan ekonomi dengan menjadikan pemerintah sebagai pembeli pertama untuk semua produk petani dan nelayan di desa," ujar Asri.
Komitmen Danny - Azhar yang akan lebih fokus pada sektor pertanian dan maritim sesuai dengan visi besar yang hendak diusungnya, yakni menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan dunia (Global Food Hub).