Network
INTUISIMAKASSAR, GYEONGSAN - Wali Kota Gyeongsan Cho Hyun Il bersama 40 Pegawai Negeri Sipil Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI menggelar pertemuan yang diselenggarakan di Aula Kantor Wali Kota Gyeongsan dalam rangka Diskusi Tata Kelola Kebudayaan Korea antara delegasi Indonesia dengan para pakar kebudayaan Korea Selatan, Senin, 20 November 2023.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Cho Hyun Il turut memberikan lencana bergengsi Gyeongsan kepada Muhammad Aulia Rakhmat dan 39 ASN lainnya sebagai Awardee Governance and Management of Culture Fellowship Program di Daegu Catholic University, Korea Selatan.
Lencana ini juga sebagai simbol kehormatan dan tanggung jawab yang mana secara tradisi diberikan kepada tokoh-tokoh di lingkaran parlemen Korea.
Wali Kota Cho menekankan pentingnya lencana ini bahwa secara historis, lencana ini selalu diberikan hanya kepada tokoh-tokoh parlemen Korea. "Hari ini kami berikan kehormatan ini untuk pertama kalinya kepada delegasi Indonesia," kata Cho di sela-sela acara.
Selama upacara, Dia pula menyampaikan makna mendalam di balik lencana tersebut. Yang mana bukan hanya sekadar lambang tetapi merupakan simbol kehormatan dan tanggung jawab.
"Ini adalah pengakuan atas komitmen Anda dalam memfasilitasi pertukaran budaya dan kerja sama antara kedua negara kami," ucapnya.
Cho menambahkan lencana tersebut dipasang di dada yang melambangkan hubungan yang dekat dengan hati.
Di akhir sambutannya, dirinya berharap bahwa lencana ini akan memperkuat hubungan diplomatik antara Gyeongsan dan Indonesia serta mendorong persahabatan yang langgeng melalui pertukaran budaya dan kerjasama.
Sementara, Muhammad Aulia Rakhmat yang juga sebagai Pamong Budaya Ahli Bidang Kesenian ASN di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, Makassar merasa terharu dengan kehormatan tersebut.
Ia menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk menjalankan tanggung jawab terkait dengan lencana tersebut.
"Saya sangat terhormat menerima lencana ini dan saya melihatnya sebagai simbol ikatan kuat antara kedua negara kami. Saya berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi," ungkap Aulia.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Governance and Management of Culture Fellowship Program di Daegu Catholic University dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI, sejak Oktober 2022.
Seleksi dibagi dalam 2 tahap yakni Administrasi dan Wawancara. Panitia seleksi kemudian mengumumkan 40 ASN yang berhak menerima award tersebut menuju ke Daegu Catholic University sebagai tuan rumah.
Program fellowship bertujuan mempelajari manajemen dan tata kelola kebudayaan Korea Selatan. ***
