INTUISIMAKASSAR, LUWU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga unit alat transportasi udara untuk membantu menyalurkan bantuan ke daerah terisolir yang terdampak bencana di Sulsel, termasuk di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus, sehingga digunakan jalur udara.
"Untuk tanggap darurat, BNPB bekerjasama TNI-Polri, Pemerintah Provinsi untuk memastikan distribusi logistik betul-betul tersalur masyarakat terdampak,” kata Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 6 Mei 2024.
Baca Juga: Banjir SULSEL! BNPB Sebut Masih Ada 16 Desa Tersisolir di Luwu
"Kita gunakan jalur udara, ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada dari Polda. BNPB per hari ini menambah dua helikopter, dan satu pesawat karavan. Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi," jelasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengatakan, Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB.
"Insya Allah apa yang menjadi kebutuhan kita terutama untuk pengangkutan logistik ke beberapa daerah yang masih terisolir, melalui heli, dibantu (BNPB). Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban," katanya.
Baca Juga: Mantap! Dokter Udin dan Tim Medis Pemkot Makassar Periksa Kesehatan Korban Banjir Luwu