Booth Dua Patonro' Milik Pemkot Makassar Dipadati Ribuan Pengunjung di Apeksi Balikpapan

- 5 Juni 2024, 17:50 WIB
Booth Kota Makassar mengusung konsep unik yakni dua patonro atau passapu yang berarti sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas Makassar.
Booth Kota Makassar mengusung konsep unik yakni dua patonro atau passapu yang berarti sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas Makassar. /IST/

Kunjungannya ini disambut langsung oleh Firman Hamid Pagarra yang memasangkan langsung Patonro sebagai simbol penghormatan dan penghargaan.

“Booth Kota Makassar ini selalu beda dan unik. Menghadirkan konsep terbaru Makassar Kota Makan Enak. Terima kasih partisipasinya,” puji Eri Cahyadi.

Tahun ini, booth Kota Makassar mengusung konsep unik yakni dua patonro atau passapu yang berarti sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas Makassar.

Baca Juga: Sinergitas Pemkot-TNI, PJ Sekda Makassar Hadiri Peringatan HUT Kodam XIV/Hasanuddin ke-67 tahun

Dua patonro ini menggambarkan dua program strategis Pemkot Makassar yang sementara berjalan yakni Makassar Low Carbon City dan Makassar Kota Makan Enak yang juga menjadi tema booth tahun ini.

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan konsep ini untuk menampilkan ciri khas Kota Makassar dalam balutan program strategis menuju kota masa depan.

“Ini dikonsep langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Jadi Jadi untuk Apeksi Tahun 2024 ini dibuat di Balikpapan, kota Makassar kembali berperan aktif dalam rangka membuat satu booth bersama kota yang lain.

"Tahun ini kita mengusung tema Low Carbon City dan Makassar Kota Makan Enak. Low Carbon City ini juga mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan kota masa depan,” ucapnya.

Booth seluas 6x6 meter ini menampilkan beragam hal menarik didalamnya. Seperti berbagai penjelasan 24 program strategis Kota Makassar, program dan progress Makassar Low Carbon City (MLCC).

Dan beberapa inovasi seperti Co’mo, Dottoro’ta Makassar Home Care, bus listrik sekolah, ojol day, 5.000 lorong wisata, city farming dengan kecerdasan buatan.

Halaman:

Editor: Busrah Hisam A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah