INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Wacana perihal duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep menguat di Pilgub Jakarta. Narasi itu muncul ketika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku siap berpasangan dengan Anies Baswedan pada perhelatan Pilkada DKI Jakarta.
Kaesang menilai ide tersebut baik, apalagi nama Anies selalu menempati posisi teratas dalam survei.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan justru menolak wacana duet tersebut.
"Secara pribadi ya tidak usahlah Anies diduetkan dengan Kaesang, mengurangi tragedi-tragedi pilpres di Jakarta," ujar Pantas Nainggolan kepada awak media di Sekolah Partai Jakarta, Jumat dikutip dari ANTARA, Sabtu, 15 Juni 2024.
Baca Juga: AHY Bilang Demokrat Tidak Mau Gegabah Usung Calon Kepala Daerah di Jakarta, Jabar dan Jateng
Meski begitu, dia menegaskan bahwa itu hanyalah sikapnya secara pribadi. Bukan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Olehnya, narasi itu bisa saja berpeluang terwujud. "Soal sikap partai bukan saya, itu 'kan DPP," ucapnya.
Pada Selasa (11/6), DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah merekomendasikan sejumlah nama kepada DPP PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Pantas Nainggolan menyebut ada 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Masing-masing mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras masuk juga. Andika juga kami usulkan. Ya, termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," sebut Pantas, Selasa, lalu.
Baca Juga: Pilgub DKI JAKARTA! Anies Siap Maju Cagub DKI Jakarta Bersama PKB
Pantas menyampaikan nama Anies masuk dalam bursa calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang lantaran diusulkan, baik oleh internal maupun eksternal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. ***