Network
INTUISI, MAKASSAR - Caleg DPRD Makassar Dapil Makassar III, dr Udin Malik merasa dituding menggelembungkan suara di TPS 40 Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.
Tudingan tersebut diberitakan oleh sejumlah media di Makassar. Sehingga, menantu Wali Kota Makassar itu mengaku sangat dirugikan dan berniat melapor ke polisi melalui kuasa hukumnya.
Menurutnya, pemberitaan itu seolah menggiring opini bahwa dirinya yang melakukan penggelembungan suara di TPS 40 Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.
Kesal Udin, pemberitaan itu membawa nama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. “Tentu saya merasa dirugikan, belum lagi atas nama keluarga saya, mertua saya juga di bawa-bawa,” kata dr Udin saat jumpa pers.
Caleg PDIP Dapil III meliputi Kecamatan Biringkayya dan Tamalanrea itu mengatakan dirinya telah menelusuri dan menemukan fakta bahwa tudingan penggelembungan suara itu tidak benar.
Dia mengaku merasa legah saat ada pernyataan KPU Kota Makassar, jika terjadi human error, bukan karena penggelembungan sehingga dilakukan perhitungan ulang.
“Setelah saya membaca berita hasil tenemuan KPU dan Bawaslu yang menyebutkan persoalan TPS 40 Katimbang ini sebagai human error dan sama sekali tidak menyebutkan adanya dugaan pencurian suara, barulah itu saya angkat suara perihal tudingan pencurian suara yang dialamatkan kepada saya oleh beberapa media online," katanya.
Apalagi kata dia bukan hanya dirinya mengalami kekurangan suara, tetapi ada juga beberapa caleg partai lain. Sehingga tudingan tersebut dinilai sangat tak berdasar.
Dia pun menegaskan bahwa majunya sebagai Caleg DPRD Kota Makassar tidak ada campur tangan Walikota Makassar, Danny Pomanto yang merupakan mertua dr Udin.
“Bapak selalu menjaga netralitas pencalegkan saya, berbicara masalah Pencalegkan sangat jarang karena beliau menjaga netralitas (sebagai Walikota Makassar) dan ingin melihat saya bekerja secara mandiri,” terangnya.
Kuasa Hukum dr Udin, Yusuf Lao mengaku akan melakukan kajian terhadap pemberitaan yang menyudukkan kliennya.
Dia berencana akan melapor ke polisi.
