Network
INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma menilai ada peluang terbentuknya koalisi antara Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Golkar di Pilgub DKI Jakarta.
Ardli menjelaskan bahwa kondisi itu dimunginkan terjadi usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut peluang partainya mengusung kader Golkar, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) atau akrab disapa Kang Emil.
Pun sebelumnya, Zulhas sempat menuturkan bahwa partainya akan terus beriringan dengan Gerindra, termasuk untuk Pilgub DKI Jakarta.
Baca Juga: Pilgub JATENG! Begini Peluang Duet Bupati Kendal-Raffi Ahmad, Kedekatan dengan Prabowo Faktor Kunci?
“Peluang terbentuknya koalisi antara PAN, Gerindra, dan Golkar dalam pertarungan Pilgub DKI Jakarta saat ini terbuka sangat besar karena kita lihat bahwa ketiga partai ini masih dalam kondisi hubungan yang hangat-hangatnya setelah memenangkan Pilpres 2024 beberapa waktu yang lalu. Sehingga, komunikasi tentunya dapat dilakukan dengan baik,” kata Ardli, Jumat 10 Mei 2024 dikutip dari ANTARA Sabtu, 11 Mei 2024.
Meski demikian, dia memperkirakan bahwa ketiga partai itu masih membutuhkan upaya komunikasi yang lebih serius dalam menentukan nama calon yang diusung di Pilgub DKI Jakarta.
Pula bahwa nama RK berpotensi besar untuk diusung PAN-Gerindra-Golkar nantinya. Hanya, lanjut dia, survei-survei elektabilitas bakal menjadi pertimbangan dalam penentuan berkaitan dengan pencalonan RK di Jakarta.
“Meskipun saat ini Golkar sendiri sebagai partai yang menaungi RK masih belum menentukan sikap, apakah RK akan diajukan sebagai calon gubernur di DKI Jakarta ataupun di Jawa Barat,” ujarnya.
Termasuk, jelas dia, nama RK dilirik lantaran faktor rekam jejak memimpin di daerah sebelumnya.
"Hal ini tentunya menjadi modal yang baik bagi RK jika nanti benar-benar maju pada Pilgub DKI Jakarta,” katanya.
Baca Juga: Soal Presidential Club, Zulhas: Itu Ide Bagus, Ganjar: Bagus-bagus Saja
Meski begitu, dia memberi catatan bahwa bertarung di Pilgub DKI Jakarta akan menjadi hal yang tidak mudah bagi RK.
Karena DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang dianggap bergengsi untuk partai politik dan dijadikan barometer dalam melihat kekuatan partai politik di Indonesia.
Nah dengan begitu ini berdampak pada totalitas partai politik yang bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta. ***
