Network
/photo/2024/06/03/4149160985.jpg)
INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Poros Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak versus PKB di Pilgub Jatim 2024 kian menguat.
Potensi head to head antar kedua gerbong ini meruncing pasca-PAN secara resmi kembali mengusung mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode lalu itu untuk kedua kalinya.
Surat keputusan rekomendasi oleh PAN kemarin menandai 'gemuknya' koalisi di kubu Khofifah-Emil lantaran tercatat 5 parpol pendukung bakal cagub perempuan itu.
Jika ditotal pasangan bacagub ini sudah mengumpulkan sekira 52 kursi di DPRD Jatim.
Di antaranya, Golkar dengan 15 kursi, Gerindra 21 kursi, Demokrat 11 kursi, PAN 5 kursi. Jumlah itu berpotensi bertambah banyak jika PPP akan bergabung dan PKS yang baru-baru ini mengunjungi Emil Dardak secara langsung di Kantor Demokrat Jatim.
Baca Juga: Pilgub JATIM! Safari PKS ke Demokrat 'Manuver' Merapat ke Gerbong Khofifah-Emil?
Dengan peroleh kursi 4 kursi di PPP dan 5 kursi di PKS maka sang petahana berpeluang memperoleh sekira 61 kursi.
Tentu bukan jumlah yang sedikit. Maka peluang koalisi gemuk Khofifah-Emil dapat terwujud di depan mata.
Di sisi lain, PKB yang sudah blak-blakan bakal menantang Khofifah di Pilgub Jatim saat ini masih 'sendirian'.
Meski begitu PKB tampak percaya diri. Pemegang kursi terbanyak di DPRD Jatim bahkan sudah menyiapkan penantang Khofifah pada Pilkada Jatim yang digelar November mendatang.
PKB hingga kini belum mendapatkan koalisi. Meski sebelumnya mendapat lampu hijau PKS.
Akankah menguatnya dua poros ini bakal saling berhadapan? Ataukah partai tersisa yakni PDIP dan Nasdem juga PSI merapat ke PKB yang melihat montoknya koalisi Khofifah? Jika begitu maka akan makin menarik. Kita tunggu saja kelanjutannya.
Sementara itu, di sela-sela menerima rekomendasi PAN bersama Emil, Khofifah mengaku berterimakasih karena pada Pilkada Jatim kali ini hal serupa dilakukan PAN dengan tanpa mahar politik.
Baca Juga: Pilgub JATIM! NasDem Masih Pikir-pikir Gabung Khofifah-Emil atau PKB di Pilkada Jatim 2024
Khofifah berharap rekomendasi satu paket bersama Emil yang diberikan oleh PAN bisa menjadi penguat semangat bagi dirinya untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Timur.
"Proses pendaftaran Pilgub Jatim akan dilakukan bulan Agustus, dan akhir September sudah mulai kampanye hingga saat pencoblosan di tanggal 27 November 2024. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada seluruh keluarga PAN," kata Khofifah, dikutip dari ANTARA, Selasa, 4 Juni 2024.
Sedangkan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan sepak terjang dan kiprah pengabdian dua politisi yang didukung oleh partai berlambang matahari putih tersebut, dalam mengabdikan seluruh hidupnya selama ini untuk bangsa dan negara.
"Semoga memang ini yang terbaik, PAN memutuskan untuk kembali mengusung Ibu Khofifah dan Pak Emil untuk Pilgub Jatim 2024, semoga semua diberikan kelancaran," kata Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, kemarin.
Apalagi hal yang sama dilakukan PAN pada Pilkada Jatim 2018 lalu. Bahkan, dia juga mengaku ikut turun langsung melakukan kampanye mendampingi Khofifah-Emil meraih kepercayaan masyarakat.
Dia bersyukur saat itu pasangan Khofifah dan Emil memenangkan kontestasi Pilkada 2018. Selain itu, selama lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil, banyak sekali prestasi yang telah diraih sehingga membuat Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.
Baca Juga: Ini Profil KH Marzuki Mustamar yang Digadang-gadang PKB Jadi Rival Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Saat ini hampir semua masyarakat Jawa Timur ingin agar Ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama Pak Emil Dardak,” ucapnya. ***
