Kenapa Anies Baswedan Kembali Bidik Kursi Gubernur DKI Jakarta? Ini Analisis Pengamat

- 15 Juni 2024, 13:15 WIB
Foto mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan
Foto mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan /Instagram.com/@aniesbaswedan


INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Peneliti politik senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro menilai Anies Baswedan kembali membidik kursi Gubernur Jakarta agar mempertahankan pamornya.

Dengan mengikuti Pilkada Jakarta 2024, menurut Prof Siti Zuhro, itu sebagai modal untuk ikut kembali di Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) selanjutnya pada tahun 2029.
 
Dia menilai sejauh ini tidak ada penolakan dari Anies setelah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPW Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Juga: Anies-Kaesang Menguat di Pilgub Jakarta, PDIP Siap Mengusung?

Artinya, kata dia, fenomena tersebut tersebut merupakan gayung bersambut antara kedua pihak.
 
"Atau mungkin lebih dari satu partai nanti yang ingin mengusung Anies dan dalam hal ini Anies sebagai mantan Gubernur satu periode," kata Siti Zuhro saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 15 Juni 2024.
 
Ia menjelaskan, dalam perspektif politisi, dia menilai Anies memanfaatkan kesempatan yang ada tersebut demi mempertahankan pamornya dalam beberapa tahun mendatang.

Pasalnya, jika nama Anies tidak muncul ke permukaan, menurutnya publik bisa saja melupakan sosok tersebut.
 
"Kalau sudah tidak menjabat dan sebagainya mungkin dilupakan, selain itu Anies juga kan bukan ketua umum partai politik, dia kan perseorangan," katanya.
 
Di samping itu, dia juga berpendapat bahwa Jakarta akan tetap menjadi barometer politik nasional dalam beberapa waktu ke depan walaupun ibu kota telah berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
Baru-baru ini, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pun diisukan bakal mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil Gubernur Jakarta.

Baca Juga: Jika Anies vs Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta, Ini Peluang Menangnya Kata Pengamat

Dia pun mengatakan bahwa kemungkinan yang ada tersebut lumrah terjadi dalam dunia politik yang memiliki orientasi kekuasaan.
 
"Tapi kan belum tentu seperti itu, seperti menyongsong Pilpres ada koalisi yang bubar, yang dijodohkan bubar, ini hanya baru simulasi saja," katanya. ***

Editor: Busrah Hisam A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah