Network
INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah menyiapkan tiga kader untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.
Tiga tokoh ini juga merupakan menteri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia katakan nama-nama itu sudah beredar dalam bursa cagub DKI Jakarta. Dan sebagai partai politik, ia menuturkan PDIP siap mendorong dan memberikan kesempatan sebagai langkah kaderisasi secara sistemik.
Baca Juga: SERU! PKS dan PKB Berebut Pengaruh Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
"Proses kaderisasi telah dilakukan, sejak awal kita telah meng-grooming kader-kader PDIP untuk dipersiapkan sebagai calon kepala daerah," kata Hasto saat menghadiri Festival Bulan Bung Karno di Jakarta, Minggu dikutip dari ANTARA, Selasa, 2 Juli 2024.
Masing-masing nama di antaranya, Pramono Anung yang kini menjabat Menteri Sekretaris Kabinet, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurutnya, penyodoran nama-nama kader internal dalam kontestasi pemilu perlu dilakukan oleh PDIP sebagai cara untuk menjaga eksistensi partai dalam mengarungi konstelasi politik di Indonesia.
Selain itu, gagasan PDIP soal konsep pembangunan semesta berencana menuju Indonesia Raya, bisa berjalan pasti jika kepala daerah atau wakil kepala daerah diisi oleh kader PDIP.
"Meskipun demikian, kerja sama dengan partai politik lain dilakukan dengan melihat aspek-aspek peta politik yang khas di daerah," ujar dia.
Baca Juga: Pilgub JAKARTA! Demokrat Nilai Cagubnya Berkinerja Unggul tetapi Jarang Diliput Media
Selain tiga nama menteri tersebut, menurut Hasto, ada sosok kader PDIP lainnya yang disiapkan untuk pilkada Jakarta, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI Eriko Sotarduga.
Hasto mengatakan bahwa PDIP tidak kekurangan stok kader yang siap untuk dicalonkan. Di saat yang bersamaan, dia mengatakan PDIP terbuka dengan
partai politik manapun untuk melakukan komunikasi soal pilkada 2024. ***
