Network
/photo/2023/11/15/2563136246.jpeg)
INTUISI, MAKASSAR - Pertumbuhan bisnis BTPN Syariah di Sulawesi mengalami perkembangan signifikan. Nasabah dan pembiayaan juga tumbuh pesat setiap tahunnya.
Merespons dampak positif itu, BTPN Syariah mengambil langkah untuk melebarkan sayap lebih luas. Di antaranya ialah ke Sulawesi Barat (Sulbar) dan Gorontalo.
Distribution Head Area Sulawesi, Sumatera, dan Banten BTPN Syariah Firmansyah mengatakan Sulawesi memiliki potensi besar karena merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia.
Maka dari itu, BTPN Syariah terus memperluas areanya dalam membuka akses keuangan dan mendampingi masyarakat inklusi di Pulau Sulawesi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo
Firman sapaan akrabnya mengaku pertumbuhan bisnis di Sulsel sangat baik. Terbukti, pembiayaan dari BTPN Syariah meningkat dari Rp212 miliar menjadi Rp233 miliar per kuartal III 2023.
Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BTPN Syariah, Nasabah Sentra Istiqomah Rafiah Untung Rp1,5 Juta per Hari
Pembiayaan itu disalurkan kepada 80.826 nasabah di 8.398 sentra yang berada di Sulsel. Tak hanya menyalurkan pembiayaan untuk modal usaha, Bank juga mendampingi jutaan ibu-ibu nasabah itu melalui petugas lapangan atau Community Officer (CO) sejumlah 283 orang.
Sama halnya Sulsel, pembiayaan di Sultra terus tumbuh. Penyaluran sudah lebih dari Rp79 miliar per kuartal III 2023 dibandingkan kuartal III 2022 lalu sekitar Rp72 miliar.
Ibu-ibu nasabah di Sulsel memiliki usaha beragam, mulai dari perdagangan, jasa bengkel, jasa dekorasi, nelayan, perkebunan, peternakan, tambang pasir, dan produksi bahan kue.
Makanya, lanjut Firman, melihat kebutuhan modal usaha yang terus meningkat, BTPN Syariah memperluas area ke Sulawesi Barat dan Gorontalo tahun ini.
"BTPN Syariah berada di tiga kabupaten di Sulbar, yakni Polewali Mandar, Majene, dan Mamuju dan di empat kecamatan, yakni Wonomulyo, Campalagian, Banggae, dan Malunda," kata Firman saat sesi acara Media Briefing perihal capaian kinerja BTPN Syariah yang digelar di Makassar, Selasa, 14 November 2023.
Tercatat, sudah lebih dari Rp3 miliar pembiayaan yang disalurkan kepada 1.849 nasabah di sana dengan usaha bervariasi, misal, makanan dan minuman, nelayan, dan jual kelontongan.
Begitu pula dengan Gorontalo, jumlah nasabah dan pencairan pembiayaan terus bertambah. Total pembiayaan lebih dari Rp3 miliar kepada 1.473 nasabah di Gorontalo.
"Semua data-data ini menunjukkan bahwa bisnis BTPN Syariah di Pulau Sulawesi bergerak signifikan. Hal itu terlihat dari kenaikan jumlah nasabah hingga penyaluran pembiayaan dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Corporate dan Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menambahkan, pelayanan kepada nasabah bukan hanya dari sisi pembiayaan, melainkan juga pendampingan secara langsung melalui kumpulan atau disebut Pertemuan Rutin Sentra (PRS) yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
Kumpulan ini merupakan wadah utama BTPN Syariah dalam memberdayakan jutaan ibu-ibu dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan selain melakukan transaksi keuangan serta angsuran.
"Kumpulan ini merupakan wadah utama BTPN Syariah dalam memberdayakan jutaan ibu-ibu dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan selain melakukan transaksi keuangan serta angsuran," ungkap Ainul.
Baca Juga: Pelindo Lakukan Pergantian Direktur Strategi dan Komersial Subholding Pelindo Jasa Maritim
Yang mana menjadi anggota kumpulan atau sentra juga menjadi syarat bagi ibu-ibu dari Bank BTPN Syariah untuk mendapatkan pembiayaan tanpa agunan. Kehadiran ibu-ibu juga menjadi jaminan bagi Bank untuk memberikan pembiayaan.
"Banyak manfaat dari kumpulan itu seperti, akses pembiayaan, pengetahuan melalui pelatihan dan pengembangan usaha juga mendapatkan solidaritas anggota untuk saling mendukung satu sama lain," ujarnya. ***
