Ternyata Ini Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Dari BSI ke Bank Syariah Lain

- 6 Juni 2024, 11:15 WIB
logo Muhammadiyah
logo Muhammadiyah /INT/

INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Ternyata ini alasan Muhammadiyah mengalihkan triliunan dananya di Bank Syariah Indonesia (BSI) ke bank syariah lain. Alasannya, Muhammadiyah melihat selama ini, dana itu terlalu terkonsentrasi di BSI.

Akibatnya, penyimpanan dana di bank-bank syariah lainnya sedikit. Hal ini dinilai membuat bank syariah lainnya tak bisa berkompetisi.

Muhammadiyah, tak ingin membiarkan hal tersebut terus berlangsung karena membuat persaingan antar bank syariah tidak sehat.

Hal tersebut disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu, 5 Juni 2024, di kutip dari Antara.

Anwar Abbas mengatakan, porsi penempatan dana Muhammadiyah terlalu terkonsentrasi di BSI.

Hal itu secara bisnis dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk).

"Bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI. Baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana, maupun pembiayaan. Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan," katanya.

Menurut Anwar, ini menjadi bukti bahwa
Muhammadiyah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung perbankan syariah.

Oleh sebab itu, Muhammadiyah terus melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap masalah keuangannya.

Dengan begitu, Muhammadiyah bisa berkontribusi bagi terciptanya persaingan yang sehat di antara perbankan syariah yang ada. Terutama ketika dunia perbankan syariah tersebut berhubungan dengan Muhammadiyah.

"Untuk itu Muhammadiyah merasa perlu menata banyak hal tentang masalah keuangannya termasuk dalam hal yang terkait dengan dunia perbankan terutama menyangkut tentang penempatan dana dan juga pembiayaan yang diterimanya," kata Anwar.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dananya dari BSI ke beberapa bank syariah lain. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024.

Rabu, 5 Juni, BSI juga telah menanggapi pemberitaan tersebut. Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan bahwa BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam.

Perseroan juga akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Terkait pengalihan dana PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat," katanya.

"Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa," lanjut Wisnu dalam keterangan terpisah. ***

Editor: Ulli M.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah