Pilgub DKI JAKARTA! Anies Tak Masuk Radar Demokrat, PKB Nyatakan Minat

- 27 Mei 2024, 09:42 WIB
Anies Baswedan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh relawan yang telah berjuang untuk gerakan perubahan.
Anies Baswedan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh relawan yang telah berjuang untuk gerakan perubahan. /Anies Baswedan


INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - DPP Partai Demokrat memastikan nama Anies Baswedan tidak masuk dalam daftar nama tokoh yang digodok partai sebagai bakal calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta Tahun 2024.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa partainya tengah menggodok sejumlah nama dari kalangan internal maupun eksternal partai.

“Kalau eksternal, kami lihat Budisatrio Djiwandono dari Gerindra. Ia anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, yang sukses memimpin Tim Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres 2024. Kami juga mencermati Ridwan Kamil dari Golkar. Kuat di Jakarta, kalau beliau mau maju di sini. Lalu, ada Sudirman Said. Beliau ini sangat kompeten, leadership, manajerial, kompetensi teknisnya,” kata Herzaky di Jakarta, Sabtu, dikutip dari ANTARA, Senin, 27 Mei 2024.

Baca Juga: Rektor Paramadina: Jika Anies Tak Masuk Politik 5 Tahun Ini, Namanya Hilang dari Peredaran

Ketika disinggung nama Anies Baswedan Herzaky memastikan bahwa nama mantan Gubernur DKI itu tak masuk dalam radar Demokrat. “Anies, Tidak. Tidak masuk radar kami,” katanya, menegaskan.

Sementara itu, nama-nama dari kalangan internal partai sendiri, ia sebut ada  Iti Octavia Jayabaya (mantan bupati Lebak), dr. Cellica Nurrachadiana (mantan bupati Karawang), Ali Muhammad Johan Suharli (anggota DPRD DKI Jakarta), dan beberapa nama lainnya.

Dia melanjutkan bahwa alasan memilih nama-nama tersebut ialah lantaran sosok yang dinilai benar-benar peduli dengan warga Jakarta.

“Jakarta ini strategis. Jakarta jadi barometer banyak hal, berpengaruh bagi banyak daerah. Kami maunya yang jadi pemimpin Jakarta benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta, bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik, ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029,” kata Demokrat.

Makanya, keputusan itu sudah melalui rangkaian penilaian dan pertimbangan matang.

“Jadi, dalam mengambil setiap kebijakan, kami selalu berpikir, apakah ini yang terbaik untuk warga Jakarta, bukan apakah ini bakal menaikkan popularitas ataupun mendapatkan sentimen positif dari publik. Kita butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat,” ungkapnya.

Diketahui, hubungan antara Partai Demokrat dan Anies Baswedan renggang pasca Anies memutuskan untuk menggandeng Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

Demokrat, yang saat itu menjagokan Anies, pun menarik dukungannya dan memberikan suara partai ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa partai-nya sudah melakukan komunikasi dengan Anies Baswedan perihal peluang partai-nya mengusung Anies untuk maju kembali di Pilgub Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Memilih Rehat, Sudirman Said Didorong Maju Cagub Jakarta

"Komunikasi awalan tepatnya," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa lalu dikutip dari ANTARA, Senin, 27 Mei 2024.

Walaupun, lanjut dia, PKB belum menyampaikan surat rekomendasi secara resmi, namun partai-nya mempertimbangkan untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Dari hasil diskusi, obrolan, dari teman-teman kanan-kiri Mas Anies, kira-kira kami akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ujarnya.

Meski mempertimbangkan nama mantan Cawapres Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024, dia menekankan bahwa partai-nya tentu masih menjagokan Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai calon kandidat yang dimiliki partai-nya.

"Sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziah," ujarnya.

Tentang kepastian siapa sosok yang akan diusung, dia ungkapkan agar menunggu saja dinamika yang berkembang.

Baca Juga: Pilgub DKI Jakarta! Ini Peluang Ridwan Kamil Jika Diusung PAN-Gerindra-Golkar di Pilkada Jakarta

"Kita lihat nanti, pendaftaran tanggal berapa, ya? 27 Agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ucapnya. ***

Editor: Busrah Hisam A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah