Pengamat Politik USU: Jika Bobby vs PDIP Maka Dinamika Pilkada Sumut Lebih Menarik

- 14 April 2024, 20:05 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution. /ANTARA/Agus Salim/

INTUISIMAKASSAR, MEDAN - Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan PhD menilai PDIP akan kesulitan mengimbangi figur Bobby Nasution di Sumatera Utara (Sumut) jika partai itu menutup diri dari Bobby.

"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," kata Indra dikutip dari Antara, Minggu, 14 April 2024.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan prestasi Wali Kota Medan yang dilantik pada 26 Februari 2021 cukup mentereng.

Di antaranya, beber dia, pada 2023 mampu menurunkan angka kemiskinan di Medan sekira 0,07 persen menjadi delapan persen dibanding pada 2022, lalu.

Baca Juga: KPU Manokwari: 7 Parpol Tidak Patuh Gunakan Dana Kampanye Pemilu 2024

Lalu mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di sana pada angka 0,22 persen menjadi 8,67 persen dibanding 2022 yang tercatat 8,89 persen.

Kemudian, mendorong pertumbuhan ekonomi ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut selama 2023 sebesar 5,04 persen. Itu menunjukkan perkembangan baik dibandingkan 2022 yang sebesar 4,71 persen.

Tak berhenti di situ, tambah dia, Pemkot Medan mampu meningkatkan program UHC (Universal Health Coverage/jaminan kesehatan semesta) dengan capaian 98,28 persen.

Ditambah Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sebanyak 33.122 jiwa pada 2023.

Termasuk, melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting yang berhasil menurunkan angka stunting pada 2023 menjadi 251 balita dari sebelumnya 299 balita di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ini Nama-nama Kader Golkar yang Berpeluang Dapat Rekomendasi Bertarung di Pilgub Sulsel

Terakhir Bobby Nasution membawa pulang Piala Adipura 2023 bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup perkotaan dengan kategori Kota Metropolitan.

Apalagi raihan itu setelah 12 tahun menanti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Jadi ini lebih efek pilpres (pemilihan presiden) kemarin, jelas pukulan telak bagi PDIP. Apa pun yang berhubungan dengan keluarga Jokowi menjadi musuh bersama," tutur Indra.

Dalam catatanya, pada Pilkada Sumut maupun Pilkada Medan, PDIP kerap kesulitan menang. Sebagaimana terjadi pada Pilkada Sumut 2018.

Menurutnya, sosok Bobby Nasution tak bisa dilupakan begitu saja oleh PDIP lantaran beliau yang membawa kemenangan besar bagi partai berlambang banteng moncong putih itu dalam Pilkada Medan 2020.

"Dari gelagat politik saat ini, dapat dipastikan Bobby menjadi lawan PDIP pada Pilkada Sumut 2024. Menurut saya dinamika politik akan lebih menarik," ungkapnya.

Dikutip dari laman yang sama, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim pendaftaran di wilayah Sumatra Utara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah ada.

Halaman:

Editor: Busrah Hisam A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah