Belum Selesai di Cilacap, Aksi Perundungan Viral Terjadi di Makassar, 5 Pelajar Ditangkap

- 29 September 2023, 20:39 WIB
Tangkapan layar aksi perundungan di Makassar.
Tangkapan layar aksi perundungan di Makassar. /Medsos/IST/

INTUISI MAKASSAR - Belum selesai kasus perundungan di Cilacap, sebuah video berdurasi 51 detik yang memperlihatkan aksi perundungan viral. Video itu beredar di media sosial di Makassar. Polisi pun mengamankan 7 pelaku, 5 di antaranya masih pelajar dan dua lainnya sudah dewasa.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan kejadian perundungan yang diiringi penganiayaan itu terjadi pada 27 September 2023 pukul 16.30 Wita lalu. Lokasinya di Toddopuli Panakkukang. Pada saat kejadian ada seseorang dan beberapa orang yang mendampingi melakukan penganiayaan terhadap korban berinisial F.

"Kami melakukan penyelidikan berdasarkan beberapa video yang beredar dan viral di medsos. Kemudian kita lakukan pencarian terhadap pelaku dan mengamankan lima orang di bawah umur dan dua yang dewasa," kata Ngajib di sela-sela konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (29/09/2023), petang.

Konferensi Pers kasus perundungan di Makassar, Jumat, (29/09/2023)
Konferensi Pers kasus perundungan di Makassar, Jumat, (29/09/2023)

Tujuh wanita yang diamankan antara lain, berinisial HS (16), FT (16), DM (15), ZM (16), JS (15), AL (18), dan NY (19). Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan diperoleh bahwa aksi itu ada yang merekamnya. 

Sebagaimana diketahui, video amatir berdurasi 51 detik beredar di Medsos yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang wanita lainnya di belakang salah satu perumahan di kota Makassar.

Penganiayaan itu berlangsung di sekitar Waduk Pampang Tunggu, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Rabu (27/09/2023). Dari rekaman itu juga nampak seorang perempuan berambut pirang tergeletak lalu dipukuli oleh wanita lain di bagian kepala.

Pelaku terlihat menggunakan sweater coklat dan duduk di atas badan korban sambil memukul dan menjambak rambutnya. Padahal juga ada beberapa wanita yang ada dalam video itu. Sayangnya mereka hanya berdiri sambil menyaksikan penganiayaan tersebut.

Selanjutnya, untuk korban, lanjut NGajib ada pendampingan dari UPTD PPA. ***

Editor: Busrah Hisam A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah