Network
INTUISI, PIKIRAN-RAKYAT - Pakar Komunikasi Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Gilang Gusti Aji menilai pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak masih memiliki peluang menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.
"Jika Khofifah maju dengan Emil, saya kira peluangnya paling kuat untuk memenangkan kembali," ujar Gilang, Jumat 26 April dikutip dari ANTARA, Minggu, 28 April 2024.
Ia meyakini mantan gubernur dan wakil gubernur Jatim 2018-2023 ini punya modal. Terutama soal modal sosial.
Lantaran Khofifah dan Emil menunjukkan prestasi signifikan selama menjabat.
"Saya ingin ceritakan adalah Ibu Khofifah ini tipe-nya merakyat. Sering bertemu dengan masyarakat, saya kira itu modal yang sangat penting untuk pemilihan," jelasnya.
Baca Juga: Pilgub JATIM! Risma Bisa Salip Elektabilitas Khofifah Asal Lakukan Ini di Pilkada Jatim 2024
Makanya, tekan dia, jika duet Khofifah dan Emil terulang di Pilgub Jatim 2024 maka merupakan kombinasi menarik. Apalagi mereka juga mewakili kaum nahdliyin dan anak muda.
"Saya kira ini pasangan yang sangat kuat, juga berdasarkan statistik yang sudah muncul di beberapa lembaga survei," kata Gilang.
Memang, pada Minggu (11/2) lalu, Khofifah sempat menyatakan akan kembali maju bersama wakilnya saat itu Emil Elestianto Dardak.
Gilang menilai hal itu menjadi kekuatan mumpuni keduanya mengingat Pilkada Serentak 2024 menyisakan waktu 214 hari lagi.
"Saya kira dengan waktu yang tersisa ini menjadi kekuatan yang sangat besar bagi Khofifah apalagi ketika nanti mengajak Emil Dardak," tegasnya.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat berkoalisi pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024.
"Yang cepat sudah putus adalah kolaborasi Pilkada ya, saya tawarkan PKB kalau ingin ambil jadi gubernur kita tawarkan," kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 25 April 2024 malam dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pilgub JATIM! Teka-teki Cagub Penantang Khofifah Usai PKB-PKS Sepakat Koalisi di Pilkada Jatim 2024
Pihaknya juga menegaskan bahwa PKS siap membantu PKB memenangkan Pilkada. Misalnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita siap dan kita akan bekerjasama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah markas-markasnya PKB kita siap membantu, dan selanjutnya kita akan coba ke depan membangun kerjasama di parlemen," ujarnya, menekankan.
Hal tersebut diutarakan Aboe pasca elit PKS yang dipimpin Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu elit PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Cak Imin menyambut baik pertemuan itu. Dia bilang, agenda tersebut dalam rangka menyamakan persepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.
Pun meneruskan kerja sama PKB-PKS di pusat, baik pada tingkat legislatif maupun eksekutif.
"Kalau tidak di eksekutif pusat, ya eksekutif daerah. Sebelum eksekutif, ada koalisi di tingkat Pilkada. Insyaallah kita nanti kita cari jalan agar kita bisa berkoalisi," harap Muhaimin.
Hanya saja hingga kini nama yang menjadi penantang sang petahana belum juga dibocorkan.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelumnya, mengaku partainya masih menggodok nama terkait sosok yang akan maju dalam perhelatan Pilgub Jatim 2024 ini.
"Ini sedang digodok (nama untuk maju Pilgub Jatim)," kata Jazilul di Kantor PKB, Jakarta, Sabtu 6 April 2024 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pilgub JATIM! Peluang 3 Kader PDIP 'Berebut Hati' Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Pasalnya, untuk memenangkan wilayah Jatim bukanlah sesuatu yang mudah. Dan menilai mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai lawan kuat.
"Di Jatim memang tidak mudah untuk menyebut nama, karena kita sudah tahu siapa lawannya," ungkapnya.
Makanya, hingga kini PKB masih menyembunyikan sosok yang akan diusung partainya untuk maju Pilkada Serentak 2024.
"Kita sembunyikan dulu milik kita. Nanti kita lihat sambil jalan, siapa yang paling layak untuk kompetisi," pungkas Jazilul. ***
